Film pendek dengan judul Tilik menarik perhatian pemirsanya, melalui kanal Youtube menyedot pengunjung jutaan view. Film ini disutradai oleh Wahyu Agung Prasetyo digarap pada tahun 2018 dan menjadi viral sekarang ini.
Film Tilik berhasil meraih penghargaan kategori Film Pendek Terpilih Piala Maya 2018. Selain itu film ini juga menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.
Tilik mengandung cerita yang berhubungan dengan kehidupan orang-orang, alurnya mengisahkan rombongan ibu-ibu yang menempuh perjalanan dengan truk untuk menjenguk Ibu Lurah di rumah sakit. Dalam perjalanan menuju rumah sakit inilah kita disuguhi dialog-dialog diantara ibu-ibu yang menarik untuk dicermati.
Pemilihan karakter pemain filmnya terasa pas, bahkan saya tertawa geli melihat ibu yang memerankan seseorang yang muntah saat perjalanan dengan truk. Tentunya banyak hal yang menarik untuk dicermati seperti kehidupan bersahaja ala penduduk desa untuk menjenguk anggota masyarakat yang sakit sampai pensikapan isu yang beredar di dunia maya.
Film yang banjir pujian ini bukan berarti tanpa kritik, salah satunya dinilai tidak mendidik karena menampilkan gosip dan mengklarifikasi informasi yang belum tentu benar.
Rocky Gerung dalam bincang-bincang di PKS TV berpendapat bahwa kreatifitas film itu ada pada naskah dan narasi. Begitupun Ustadz muda Salim A Fillah menyatakan bahwa banyak talenta-talenta baru yang siap meramaikan jagat kreasi melalui film yang didasarkan falsafah yang membuat orang merenung, bersikap dan mengambil langkah di kehidupannya yang positif dan berkontribusi.
Akhirnya, selamat berkarya. Saya menikmati tayangan alternatif selain sinetron yang ada di saluran TV, yang rasanya temanya sudah monoton.
Share Artikel:
